admin
BERITA BOLA – Pertandingan terakhir timnas Prancis menjadi momen emosional bagi Kylian Mbappé. Usai sang bintang mencetak gol dan mempersembahkannya untuk mendiang Diogo Jota. Dalam laga tersebut, Mbappé melakukan selebrasi khusus dengan menunjukkan angka “20”. Nomor punggung yang identik dengan Jota selama membela Liverpool dan tim nasional Portugal.
Selebrasi itu langsung menarik perhatian publik dan media. Kyllian Mbappé terlihat mengangkat kedua tangannya sambil membentuk angka 2 dan 0 dengan jarinya. Lalu menunjuk ke langit seolah menyampaikan pesan khusus. Dalam wawancara pasca pertandingan, Mbappé mengonfirmasi bahwa selebrasi itu adalah bentuk penghormatan dan duka cita atas kepergian tragis Diogo Jota.
GOL UNTUK DIOGO JOTA
“Ini bukan tentang saya malam ini. Gol ini untuk seorang teman, seorang rival yang sangat saya hormati di lapangan. Diogo adalah pemain luar biasa dan sosok rendah hati yang selalu bermain dengan hati,” ujar Mbappé dengan nada penuh emosi.
Kedekatan Mbappé dan Jota mungkin tidak banyak diketahui publik, namun keduanya dikenal memiliki hubungan yang saling menghargai. Meski berasal dari negara yang berbeda dan kerap menjadi lawan di turnamen besar Eropa, hubungan profesional mereka diwarnai dengan rasa respek tinggi.
Ucapan belasungkawa juga datang dari berbagai pemain bintang lainnya, termasuk Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salah. Mereka mengunggah foto dan pesan penghormatan untuk Jota di media sosial. Sementara itu, fans Liverpool dan timnas Portugal menggelar doa bersama. Dan penghormatan di luar Stadion Anfield sebagai bentuk cinta terakhir untuk sang pemain.
Selebrasi angka 20 oleh Mbappé kini viral dan menjadi simbol penghormatan bagi Jota. Banyak suporter dan pesepak bola lain yang mulai menggunakan gestur tersebut di media sosial dengan tagar #ForJota.
Aksi Kylian Mbappé ini tak hanya menunjukkan sisi sportivitas, tetapi juga kemanusiaan dalam dunia sepak bola. Di tengah sorotan dan kompetisi, masih ada momen yang mengingatkan bahwa para pemain juga manusia yang saling peduli dan menghargai satu sama lain, terutama saat kehilangan.
