Cesc Fabregas kini menjadi kandidat utama pengganti Simone Inzaghi di Inter Milan. Setelah pelatih asal Italia itu mundur dari jabatannya, klub bergerak cepat mencari sosok baru. Sementara itu, Fabregas mulai dilirik berkat kiprahnya sebagai pelatih muda yang potensial.
Di sisi lain, kepergian Inzaghi disebut sebagai hasil kesepakatan bersama usai performa buruk di Liga Champions. Ia gagal membawa Inter lolos ke fase lanjutan dan takluk 0-5 dari PSG. Akibatnya, manajemen merasa perlu melakukan perubahan besar di jajaran pelatih.
berita lainnya
Portal Berita Bola
Manchester City Gaet Reijnders dari AC Milan, Segera Diumumkan!
Kepergian Inzaghi dan Dampaknya pada Inter Milan
Simone Inzaghi meninggalkan Inter Milan setelah empat tahun masa kepemimpinan yang penuh dinamika. Meskipun sempat membawa Inter meraih beberapa trofi domestik, kekalahan memalukan dari PSG dengan skor 0–5 di ajang Liga Champions menjadi pukulan telak.
Setelah rapat darurat dengan manajemen, Inzaghi memilih mundur dan menerima tawaran fantastis dari klub Arab Saudi, Al-Hilal, dengan gaji 26 juta euro per musim hingga 2027.
Kepergian pelatih asal Italia ini jelas meninggalkan kekosongan strategis yang harus segera diisi.
Fabregas Gantikan Inzaghi: Mengapa Inter Pilih Fabregas?
Pilihan Inter Milan pada Cesc Fabregas bukan tanpa pertimbangan. Meski masih hijau di dunia kepelatihan, Fabregas sudah menunjukkan potensi besar bersama Como di Serie B. Dia dinilai punya gaya bermain modern yang cocok dengan karakter pemain Inter saat ini.
Inter Milan melihat Fabregas sebagai sosok yang tidak hanya membawa semangat muda, tetapi juga pengalaman luar biasa dari karier bermainnya di level tertinggi. Dengan demikian, Fabregas gantikan Inzaghi menjadi opsi strategis jangka panjang.
Negosiasi Resmi Dimulai, Tanda Keseriusan Inter
Laporan dari Sky Sport Italia mengungkapkan bahwa negosiasi antara Inter dan Fabregas telah dimulai sejak awal pekan. Sumber internal menyebutkan bahwa kedua belah pihak sudah saling sepakat dalam visi dan proyek jangka panjang, tinggal menunggu rincian kontrak serta restu dari jajaran direksi klub.
Selain Fabregas, nama-nama seperti Roberto De Zerbi dan Patrick Vieira juga sempat dipertimbangkan. Namun, chemistry awal dengan manajemen Inter membuat Fabregas kini berada di posisi terdepan.
Tantangan dan Harapan Baru untuk Fabregas
Jika resmi ditunjuk, tantangan besar sudah menanti Fabregas. Dia harus membawa Inter kembali bersaing di level tertinggi Serie A dan Eropa. Terlebih, tekanan dari fans dan ekspektasi tinggi dari manajemen menjadi bagian dari realitas yang tak bisa dihindari.
Namun, bagi Fabregas sendiri, ini bisa menjadi panggung besar untuk membuktikan bahwa dirinya bukan hanya legenda di lapangan, tapi juga calon pelatih top Eropa.
Kesimpulan: Era Baru Dimulai, Inter Berani Ambil Risiko
Keputusan Inter untuk menunjuk sosok muda seperti Cesc Fabregas menunjukkan keberanian mereka dalam melakukan pembaruan strategi. Dengan visi yang segar dan pendekatan berbeda, Fabregas gantikan Inzaghi menjadi langkah berani yang bisa saja membawa Inter ke arah yang lebih progresif.
Apakah taruhan ini akan berhasil? Semua mata kini tertuju pada peresmian resminya dalam waktu dekat.
